portal kabar- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang melakukan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi potensi banjir di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan kepala daerah serentak 2024 di wilayah tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, menjelaskan bahwa identifikasi TPS yang rawan banjir menjadi salah satu agenda utama dalam rapat koordinasi, mengingat wilayah tersebut kini telah memasuki musim hujan.
“Hari ini, kami juga mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk membahas TPS yang berisiko banjir, terutama di daerah pesisir utara yang memerlukan perhatian ekstra,” ujarnya di Cikarang pada hari Selasa.
Bawaslu telah menyerahkan data mengenai TPS yang berpotensi terendam banjir kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar langkah antisipasi dapat dilakukan secepatnya, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, Bawaslu juga mengimbau kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam distribusi logistik ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Kami mengingatkan agar logistik yang didistribusikan benar-benar aman. Gunakan truk tertutup untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu. Kami juga telah menginstruksikan pengawas pemilu untuk mendampingi proses distribusi dari gudang logistik KPU hingga ke kantor kecamatan,” tambahnya.
Dia juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap proses pengemasan logistik pilkada oleh KPU setempat, terutama untuk surat suara, guna mencegah kekurangan di seluruh lokasi pemungutan suara.
“KPU telah menindaklanjuti saran perbaikan dari kami. Kemarin, KPU sudah memanggil rekan-rekan PPK untuk melakukan pengecekan ulang, karena merekalah yang mengetahui jumlah DPT per TPS,” tutupnya.
pram
