portal kabar – Pemberantasan penyalahgunaan obat terlarang, seperti eximer dan tramadol, adalah masalah penting di Kabupaten Bekasi. Obat-obatan ini dapat merusak kesehatan fisik dan mental anak-anak serta masa depan mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan keluarga, untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Salip Saepuloh, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Sambung dan Ketua Forum BPD Kecamatan Kedung Waringin, memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Dia menunjukkan dukungan yang kuat untuk Ahmad Taminudin, seorang aktivis yang peduli pada penyalahgunaan obat di kalangan anak-anak.
Salip menekankan pentingnya kerjasama antara Forum BPD dan Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat dan memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai dampak negatifnya.
Penyalahgunaan obat seperti eximer dan tramadol dapat menyebabkan masalah serius, baik fisik maupun mental. Anak-anak yang terlibat berisiko mengalami gangguan kesehatan, penurunan prestasi belajar, dan masalah sosial yang dapat menyebabkan perilaku kriminal.
Eximer dapat menimbulkan efek samping berbahaya, seperti gangguan jantung dan masalah pernapasan. Sementara itu, tramadol, yang digunakan untuk meredakan nyeri, bisa menyebabkan kecanduan dan masalah kesehatan lainnya jika disalahgunakan.
Ahmad Taminudin berusaha mengajak masyarakat untuk aktif dalam pemberantasan obat terlarang. Ia percaya bahwa pendidikan adalah cara terbaik untuk mencegah anak-anak terjebak dalam penyalahgunaan obat.
Pemberantasan obat terlarang di kalangan anak-anak di Kabupaten Bekasi memerlukan kerjasama dari semua pihak. Salip Saepuloh dan Ahmad Taminudin telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah ini.
Dengan edukasi, sosialisasi, dan kolaborasi yang efektif, diharapkan Kabupaten Bekasi bisa bebas dari penyalahgunaan obat terlarang, sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terpengaruh oleh obat-obatan berbahaya. Upaya ini penting, bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan generasi mendatang.
bram ananthaku
