portal kabar – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, mengumumkan rencana pemerintah untuk merumuskan aturan yang lebih jelas bagi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Graha Mandiri pada Senin, 3 Maret 2025.
Zulhas menekankan pentingnya kejelasan aturan agar setiap kementerian dan lembaga (K/L) memahami perannya masing-masing dalam mendukung program ini. Dia mengusulkan agar aturan tersebut dapat diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) atau Peraturan Presiden (Perpres).
“Jadi, kita perlu satu aturan yang jelas. Kita akan bersama-sama merumuskannya, apakah itu Inpres atau Perpres, supaya semua pihak bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” jelas Zulhas.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) tidak dapat menjalankan program MBG sendirian. Keterlibatan semua kementerian dan lembaga, baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah, sangat diperlukan. Kerja sama antar instansi menjadi kunci untuk mengoptimalkan pasokan bahan makanan yang dibutuhkan.
“Kerja sama sangat penting. Kita juga perlu memastikan pasokan bahan makanan, termasuk kerja antara pelabuhan dan daerah, serta perdagangan. Ini adalah kepentingan besar, jadi perlu ada aturan yang jelas,” ungkap Zulhas.
Dengan adanya pedoman yang pasti, Zulhas berharap setiap kementerian dan lembaga dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif. Dia menegaskan bahwa upaya ini ditujukan agar tidak ada kebingungan di antara masing-masing pihak mengenai tanggung jawab mereka dalam pelaksanaan program MBG.
“Nanti kita akan butuh Inpres untuk mengatur tugas-tugas masing-masing lembaga. Jika tidak diatur, bisa jadi mereka ragu-ragu,” tutup Zulhas.
pram
