portal kabar – Tokoh muda Kabupaten Bekasi, Amrul Mustofa, menegaskan pentingnya pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus menangani pengelolaan limbah. Menurutnya, BUMD Limbah bukan hanya solusi untuk permasalahan lingkungan, tetapi juga menjadi potensi signifikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Amrul menuturkan melalui selularnya kepada portal kabar sore tadi, jika hasil riset yang ia lakukan menunjukkan bahwa limbah dapat dikelola dengan baik melalui BUMD, dengan opsi untuk mengembangkan area-area seperti Bojongmangu atau Muaragembong. Di sana, penerapan teknologi insenerator dapat menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan limbah. “Dengan teknologi insenerator, kita bisa mengurangi dampak negatif limbah di lingkungan sekaligus memproduksi energi yang dapat digunakan,” jelasnya.
Mengenai pendanaan, Amrul memberikan dua opsi yaitu melalui skema Build Operate Transfer (BOT) atau menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi. “Kedua skema ini bisa menjadi solusi finansial yang tepat untuk mendukung pengoperasian BUMD Limbah,” kata Amrul menambahkan.
Ia juga menekankan pentingnya aspek pelaksanaan dan pengawasan. “Semua aspek ini bisa dirumuskan dengan jelas dalam klausul yang ada. Namun, yang terpenting adalah adanya political will dari semua pemangku kepentingan untuk mendukung keberadaan BUMD ini,” ungkapnya.
Amrul yakin, dengan pengelolaan limbah yang terencana dan profesional, Kabupaten Bekasi tidak hanya bisa menjadikan daerahnya lebih bersih tetapi juga meningkatkan PAD secara signifikan. “Ini adalah langkah strategis yang bisa memberikan keuntungan ekonomi serta menjaga lingkungan hidup kita,” tutupnya.
bram ananthaku
