portal kabar – Acara Bekasi Pasti Kerja Expo yang diadakan di President University Convention Centre kemarin menarik banyak pencari kerja. Namun, banyak yang merasa acara ini tidak berjalan baik dan lebih banyak menimbulkan masalah daripada solusi.
Dito, seorang pengamat, berpendapat jika acara ini sekadar untuk memenuhi janji 100 hari kerja pemerintah daerah tanpa solusi nyata bagi pencari kerja. “Para pelamar hanya datang untuk mendapatkan barcode agar bisa mengisi formulir online, tanpa penjelasan tentang langkah selanjutnya,” katanya. Hal ini membuat banyak pelamar berdesakan dan hampir terlibat keributan saat mendaftar.
Sementara itu, Dani Ramdan, mantan PJ Bupati Bekasi, melihat ada kekurangcermatan dalam pengelolaan acara, namun dirinya tetap menghargai usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah. “Kegiatan job fair ini bagus, tetapi perlu perbaikan agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna,” ujarnya. Ia percaya kekurangan dalam penyelenggaraan dapat menjadi pelajaran untuk perbaikan di masa mendatang.
Penting bagi Pemkab Bekasi untuk mendengarkan masukan masyarakat dan tidak hanya sekadar laporan kinerja. Mereka harus berusaha untuk benar-benar membantu pencari kerja. Meskipun hasilnya tidak sempurna, harapan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat harus tetap ada.
bram ananthaku
