portal kabar – Polisi sedang menyelidiki kasus pengeroyokan seorang sopir ekspedisi yang mengakibatkan kematian di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua orang pelaku, yang bernama MK dan DM, sudah ditangkap.
“Dua pelaku ditangkap pada hari Rabu, 9 Juli di Kebon Jeruk,” kata Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, kepala penyidik Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (16/7/2025).
Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Masih ada dua pelaku yang kami buru,” ujarnya.
Pengeroyokan ini terjadi pada hari Senin, 23 Juni. Korban awalnya mendapatkan tugas untuk mengantar sangkar burung. Namun, saat tiba, penerima tidak menjawab teleponnya. Tiba-tiba, korban menerima telepon dari nomor lain yang langsung memakinya.
Korban kemudian memutuskan untuk pergi. Namun, di tengah jalan, ia kembali dihubungi dan diminta untuk mengantar sangkar burung itu lagi dengan janji uang lebih.
Sayangnya, saat tiba di lokasi, korban malah dikeroyok oleh empat orang. Ia diikat di tiang listrik dan dipukuli oleh para pelaku.
“Empat orang laki-laki langsung melakukan kekerasan terhadap korban, mengikatnya di tiang listrik, lalu memukuli dan menendangnya,” kata Binsar.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di wajah dan tubuhnya, serta bekas luka bakar dari rokok di tangan kirinya.
Setelah dipukuli, korban pulang ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada hari Selasa, 24 Juni. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan harus dua kali masuk ruang gawat darurat. Namun, setelah perawatan, korban dinyatakan meninggal pada Selasa, 8 Juli.
MA
