portal kabar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengajak seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang akan diadakan pada Rabu, (27/11/2024).
Kehadiran masyarakat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat krusial untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bekasi, Burani, menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan 2024 mencapai 75-80 persen. Ia juga mengingatkan agar penyelenggara pemilu bekerja maksimal pada hari pemungutan suara.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, seperti sosialisasi kepada pemilih pemula, menjangkau berbagai organisasi, memanfaatkan media sosial dan media mainstream, serta mengadakan debat publik agar masyarakat lebih memahami visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi,” jelas Burani saat konferensi pers di Kantor KPU, Jalan Raya Rengas Bandung, Karangsambung, Kedungwaringin, pada Selasa, (26/11/2024), dikutip dari Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
Burani menekankan bahwa partisipasi pemilih muda sangat berpengaruh. Data menunjukkan bahwa dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini, generasi Z yang berusia 17-24 tahun mencapai 400.537 orang, atau sekitar 17,8 persen. Sementara itu, generasi milenial yang berusia 25-39 tahun berjumlah 766.621 orang, atau 34,0 persen.
“Untuk generasi X yang berusia 40-55 tahun, jumlahnya mencapai 773.913 orang, sekitar 34,4 persen,” tambahnya.
Mengenai pemilih yang lebih tua, Burani menjelaskan bahwa generasi Baby Boomer (56-76 tahun) berjumlah 290.194 orang atau 12,9 persen. Sedangkan generasi lansia di atas 76 tahun sebanyak 20.591 orang, atau 0,9 persen.
“Ini menunjukkan bahwa pemilih muda berada di angka sekitar 51 persen. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi anak-anak muda sangat vital untuk demokrasi di Kabupaten Bekasi,” tutupnya.
pram
