portal kabar – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi baru saja menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Perum Griya Asri 2, Blok C RW. 32, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Rabu, (20/11).
Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan dasar bagi lembaga adhoc dalam menjalankan tugas mereka. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa semua prosedur dan mekanisme teknis di lapangan berjalan sesuai dengan perundang-undangan dan PKPU yang berlaku.
“Simulasi ini merupakan bagian dari momentum tahapan Pilkada, sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa pada 27 November 2024 nanti, kita akan melaksanakan pemungutan suara,” ujarnya.
Ali Rido juga menambahkan bahwa pemungutan suara pada Pilkada kali ini akan lebih sederhana, namun tetap mengedepankan aspek politik lokal. Ia mengimbau kepada semua penyelenggara, termasuk PPK, PPS, dan KPPS, untuk menjaga integritas dan marwah mereka. “Kami berharap tidak ada intimidasi terhadap petugas kami,” tegasnya.
Dalam hal persiapan, Ali Rido memastikan bahwa dalam tujuh hari menjelang pemungutan suara, tiga hari ke depan akan digunakan untuk mendistribusikan logistik Pilkada. “Kami telah melakukan distribusi di tiga kecamatan, yaitu Bojongmangu, Tarumajaya, dan Cabangbungin. Hari ini kami akan melanjutkan distribusi agar semua selesai pada 23 November,” jelasnya.
Pemungutan suara dan penghitungan akan dilakukan pada 27 November 2024, sementara rekapitulasi di tingkat kecamatan akan berlangsung selama satu minggu, dari 28 November hingga 3 Desember 2024. Jika diperlukan tambahan waktu, KPUD Kabupaten Bekasi akan berkoordinasi dengan KPUD Jawa Barat terlebih dahulu.
Ali Rido juga mengungkapkan bahwa proses rekapitulasi di Kecamatan Tambun Selatan pada Pemilu sebelumnya berlangsung cukup lama, sehingga simulasi ini diadakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik. “Kami ingin memastikan bahwa proses Pilkada ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Bekasi menuju kesejahteraan dan pembangunan yang adil,” harapnya.
Sukarman, perwakilan dari Polres Metro Bekasi, menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk solidaritas dan kerjasama antar stakeholder. Ia menekankan pentingnya pemahaman aturan bagi PPK dan PPS agar pelaksanaan dapat berjalan tanpa kendala.
“Tantangan dalam Pilkada ini telah kami diskusikan secara mendalam, termasuk potensi masalah dan intimidasi. Kami dari Polri dan TNI akan tetap berada di sini hingga semua tahapan selesai. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan selama proses berlangsung,” pungkasnya.
Acara simulasi ini dihadiri oleh PPK, PPS, dan KPPS se-Kabupaten Bekasi, serta masyarakat sekitar yang turut menyaksikan. Dalam simulasi, terdapat beberapa penyesuaian, seperti layout lokasi TPS yang lebih baik, serta penempatan kursi prioritas untuk warga yang membutuhkan.
KPPS juga diingatkan untuk memastikan logistik dalam keadaan tersegel dan siap sebelum pemungutan suara dimulai. Mereka diminta hadir di lokasi TPS sebelum pukul 7 pagi agar proses pemilihan dapat dimulai tepat waktu. Mari kita sambut Pilkada dengan semangat dan partisipasi aktif pada 27 November 2024.
CCP/pram
