Dugaan Pemalsuan Rekomendasi: Mahasiswa Datangi Kantor DPD Partai Golkar, Desak Transparansi

portal kabar – Sejumlah mahasiswa dari Presidium Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu melaksanakan aksi demonstrasi di depan kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Aksi ini muncul akibat dugaan manipulasi tanda tangan dalam surat rekomendasi pencalonan bupati Bekasi. Demonstrasi ini bukan hanya sekadar protes, melainkan juga merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap integritas dan transparansi dalam proses politik di daerah mereka.

Dalam konteks pemilihan kepala daerah, surat rekomendasi dari partai politik menjadi syarat mutlak bagi calon untuk maju. Karena itu, keabsahan dan keaslian surat rekomendasi ini sangat krusial untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Ketua Presidium Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu, Adib Alwi, mengungkapkan bahwa surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Partai Golkar Kabupaten Bekasi menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa yang dikenal sebagai agen perubahan. Mereka merasa perlu untuk menyuarakan pendapat dan menuntut kejelasan mengenai isu ini.

Portal Kabar  Menggali Dana untuk Bekasi: Upaya PemKab dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah

Aksi demonstrasi berlangsung siang hari ini, melibatkan berbagai organisasi kemahasiswaan. Para demonstran berkumpul di depan kantor DPD Golkar sambil membawa spanduk dan poster yang mengungkapkan tuntutan mereka.

Adib, salah satu perwakilan mahasiswa, meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan manipulasi tanda tangan dalam surat rekomendasi tersebut. Mereka berpendapat bahwa kejelasan hukum sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses politik.

Selain itu, Adib juga mendesak Partai Golkar untuk bersikap transparan dalam proses pencalonan Bupati. Mereka yakin bahwa transparansi dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan praktik korupsi.

Aksi dimulai dengan orasi-orasi yang menggambarkan kekecewaan dan kekhawatiran mahasiswa terhadap kondisi politik di Kabupaten Bekasi. Beberapa perwakilan mahasiswa membacakan pernyataan sikap yang berisi seruan untuk menuntut keadilan.

Portal Kabar  Dapat Dukungan dari FKPPI, dr Asep Siap Menangkan Ade Kuswara Sebagai Bupati Bekasi

Menanggapi aksi ini, pihak DPD Golkar Kabupaten Bekasi enggan memberikan pernyataan resmi, dengan kecenderungan tidak menghargai aspirasi mahasiswa.

Adib menekankan pentingnya klarifikasi ini bagi mahasiswa, karena mereka ingin memastikan tidak ada praktik kecurangan dalam politik. “Respon dari DPD Golkar menunjukkan bahwa mereka cenderung acuh terhadap pentingnya menjaga citra partai di mata publik, terutama di tengah tuntutan masyarakat akan akuntabilitas dan integritas.”

“Dugaan manipulasi tanda tangan dalam surat rekomendasi pencalonan bupati memiliki implikasi hukum yang serius. Jika terbukti, tindakan ini dapat dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku,” teriak Adib dalam orasinya.

Selain itu, kasus ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar dan proses politik secara umum. Masyarakat mungkin akan menjadi skeptis terhadap calon pemimpin yang diusung partai, yang pada akhirnya berdampak pada tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah.

Portal Kabar  Ajang Pilkada Kabupaten Bekasi, dan Menariknya Golkar sebagai Partai Paling Berpengaruh

“Aksi ini bukan sekadar tuntutan, tetapi juga merupakan panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif mengawasi dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Ini mencerminkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Bekasi, dan demo ini akan terus berlanjut hingga tuntas,” pungkas Adib.

bram ananthaku