portal kabar – Dalam dunia politik, mosi tidak percaya sering kali menjadi langkah strategis yang diambil oleh anggota partai atau organisasi ketika mereka meragukan kemampuan pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Di Kabupaten Bekasi, situasi serupa kini melanda Partai Golkar. Forum Muda Kader Kuning, kelompok muda yang bernaung di bawah Partai Golkar, baru-baru ini melontarkan tuntutan tegas untuk mengganti Marjuki sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi dengan H. Oding.
Joko, seorang pemerhati politik muda, mengatakan bahwa meskipun Partai Golkar di Kabupaten Bekasi memiliki basis massa yang kuat, ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Marjuki semakin meluas dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai isu mulai mencuat, dari manajemen partai yang dinilai kurang transparan hingga minimnya perhatian terhadap aspirasi kader. Diungkapkan Joko, kekecewaan ini terutama datang dari kalangan muda yang merasa terpinggirkan.
“Masyarakat muda merasa bahwa Marjuki tidak mampu memodernisasi Partai Golkar dan membawa ke arah yang lebih baik. Forum Muda Kader Kuning menilai kepemimpinan Marjuki stagnan dan cenderung konservatif, yang menghambat inovasi serta kreativitas kader muda,” ujarnya setelah menjadi narasumber dalam diskusi publik Forum Muda Kader Kuning, Selasa malam, di salah satu hotel di Karawang.
Menurut Joko, H. Oding muncul sebagai calon yang diidam-idamkan oleh Forum Muda Kader Kuning. Dengan latar belakang organisasi yang kuat dan pengalaman politik yang mumpuni, H. Oding dinilai memiliki visi serta strategi yang lebih progresif. “Kader muda percaya bahwa H. Oding bisa membawa perubahan yang diharapkan, membuka ruang bagi mereka untuk berinovasi dan berkontribusi lebih dalam partai. Dia juga dikenal dekat dengan masyarakat, yang penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap Partai Golkar.”
Sebagai dukungan untuk H. Oding, Forum Muda Kader Kuning telah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari diskusi internal hingga aksi sosial. Mereka berupaya membangun solidaritas antar kader dan memperkuat jaringan dukungan untuk mendorong perubahan kepemimpinan di DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Dalam setiap kesempatan, forum ini menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam Partai Golkar.
Kader muda merasa perlu untuk berani mengambil langkah mengekspresikan ketidakpuasan mereka dan memberikan dukungan kepada sosok yang dianggap mampu membawa partai ke arah yang lebih baik. Namun, Joko juga mengingatkan bahwa mosi tidak percaya ini bisa menjadi pedang bermata dua. Jika tidak dikelola dengan baik, hal tersebut dapat memecah belah partai.
Mosi tidak percaya terhadap Marjuki dan dukungan terhadap H. Oding menjadi sinyal kuat bahwa kader muda di Partai Golkar Kabupaten Bekasi mendambakan perubahan. Mereka ingin partai ini tidak sekadar menjadi kendaraan politik, tetapi juga menjadi rumah bagi semua kader, terutama generasi muda yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk masa depan.
Forum Muda Kader Kuning berharap, dukungan untuk H. Oding dapat menciptakan iklim organisasi yang lebih inklusif dan inovatif. Partai Golkar perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
“Mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi adalah langkah berani yang diambil oleh Forum Muda Kader Kuning. Mereka ingin memastikan partai ini tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman. Dengan mengusulkan H. Oding sebagai pengganti Marjuki, mereka berharap dapat membawa angin segar dan perubahan positif bagi Partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” tutup Joko.
bram ananthaku
