portal kabar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menginformasikan bahwa sampai sekarang tidak ada kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di daerah mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan bahwa belum ada laporan tentang virus ini. Tujuannya adalah untuk memberi tahu masyarakat dengan benar dan mengurangi kekhawatiran mengenai penyebaran virus ini.
Meskipun belum ada kasus, Alamsyah meminta masyarakat tetap waspada. Virus ini bisa menyebar lewat percikan saat seseorang batuk atau bersin. Oleh karena itu, Dinkes terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan potensi penyebaran virus ini.
Edukasi yang diberikan mencakup pemahaman mengenai gejala virus serta cara penanganan yang tepat. Dinkes bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk memastikan informasi yang disampaikan benar dan bermanfaat.
Selain itu, Dinkes juga melakukan skrining untuk Influenza Like Illness (ILI) sebagai cara untuk mendeteksi gejala awal. Ini penting agar pasien bisa mendapatkan perawatan yang tepat secepatnya.
Alamsyah mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada gejala yang mencurigakan dan mengenali tanda-tanda awal penyakit. Dengan keterlibatan warga dan tenaga medis, lingkungan akan menjadi lebih sehat dan aman.
HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan gejalanya mirip flu, bronkitis, atau pneumonia. Gejala yang perlu diperhatikan antara lain batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
pram
