portal kabar – Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang merencanakan kerja untuk tahun 2026. Mereka mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 17 April 2025 di Command Center Dinas Kominfo dan Statistik. Kegiatan ini penting agar program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa dilaksanakan dengan baik.
Dalam Musrenbang, Pemkab Bekasi ingin memastikan program yang dibuat tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi benar-benar bermanfaat bagi warga. Sekretaris Daerah, Dedy Supriyadi, menekankan bahwa setiap rencana harus berdasarkan data yang tepat dan perencanaan yang baik, agar bisa masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dengan lancar.
Dedy juga mengatakan bahwa hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar untuk APBD tahun 2026. Ia ingin memastikan semua program sesuai dengan visi ‘Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.’
Musrenbang ini melibatkan pemerintah dan juga mendengarkan masukan dari masyarakat. Semua orang bisa berpartisipasi, dan ide-ide warga akan dipertimbangkan untuk menentukan prioritas pembangunan. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Dedy menambahkan, “Ini adalah kesempatan bagi semua orang, mulai dari pegawai pemerintah hingga kepala desa, untuk bekerja sama dan berkomunikasi. Kami butuh masukan yang baik agar semua kebijakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.”
Melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Bekasi untuk tahun 2026, diharapkan semua pihak bisa aktif dalam merencanakan pembangunan yang lebih terarah, melibatkan masyarakat, dan berkelanjutan.
pram
