portal kabar – Tepat pada Minggu pagi tadi, (15/06), Stadion Wibawa Mukti menjadi saksi dari aksi akbar “Bekasi Bela Palestina,” di mana ribuan warga Kabupaten Bekasi berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina. Salah satu tokoh yang hadir adalah Saeful Islam, S.H., Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKS. Dalam orasinya, Saeful Islam menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, sesuai dengan prinsip yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
“Tidak ada yang lebih penting dari menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk hak atas kemerdekaan. Kita semua harus bersuara dan tidak tinggal diam terhadap penderitaan rakyat Palestina,” ujar Saeful, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung perjuangan mereka.
Selain Saeful Islam, acara ini juga dihadiri oleh kehadiran sejumlah tokoh nasional, termasuk Dr. Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), KH Shobri Lubis, Hussein Gaza, H. Jalal Abdul Nasir, serta Amin Ak (Anggota DPR RI), yang turut menyuarakan pentingnya solidaritas serta dukungan terhadap Palestina.
Namun, di tengah gelaran aksi kemanusiaan ini, tampak ironis karena tidak ada satu pun perwakilan dari Pemda Kabupaten Bekasi, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, yang hadir untuk menunjukkan dukungan mereka. Meski Pemda Kabupaten Bekasi telah mengumumkan pemberian donasi sebesar 100 juta rupiah untuk rakyat Palestina, ketidakhadiran mereka banyak menimbulkan spekulasi.
Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya keberpihakan dan dukungan terhadap kemanusiaan, serta bagaimana masyarakat Kabupaten Bekasi tetap solid dalam mengekspresikan kepedulian mereka, meskipun kepala daerahnya memilih untuk tidak hadir di tengah tuntutan solidaritas. Dengan semangat yang berkobar, masyarakat Kabupaten Bekasi akan terus berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan keadilan.
bram ananthaku
