Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi: Sekda Masih Proses Anjab

portal kabar – Dalam perkembangan terbaru di Kabupaten Bekasi, empat nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) telah mencuat ke publik. Menanggapi isu ini, Ridwan Arifin, S.H., Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, memberikan tanggapannya mengenai peran penting Sekda di tengah dinamika pemerintahan saat ini.

Ridwan menjelaskan bahwa posisi Sekda sangat strategis sebagai motor penggerak Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penentu arah kebijakan strategis pemerintah kabupaten. “Sekda haruslah seseorang yang tidak hanya kuat dalam hal birokrasi, tetapi juga menguasai manajemen administratif dan memahami kebutuhan di berbagai sisi,” ujarnya pada portal kabar pagi ini.

Ia menggarisbawahi bahwa Sekda memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan anggaran dan tata kelola pemerintahan. Dengan kata lain, Sekda berfungsi sebagai pilar utama yang menghubungkan Bupati dan Wakil Bupati dengan seluruh perangkat daerah.

Portal Kabar  Dari Terminal Cikarang ke Jalan Cibarusah: Komitmen H. Marjuki untuk Bekasi

“Saya ingin memberikan gambaran; jika Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) adalah HRD-nya pemerintah, maka Sekda itu ibarat General Manager,” jelas Ridwan. Ia menekankan bahwa peran Sekda tidak hanya sebagai katalisator kebijakan bagi birokrat, tetapi juga dalam menjalin hubungan dengan lembaga legislatif dan yudikatif serta perangkat pendukung seperti pemerintahan desa.

Menyinggung proses Anjab (Analisis Jabatan) yang saat ini berlangsung di Provinsi, Ridwan berharap proses tersebut dapat memberikan hasil yang optimal. “Sekda yang baru nanti haruslah memiliki keahlian dalam perencanaan, pelaksanaan, dan komunikasi politik yang baik, tak hanya internal tetapi juga eksternal,” tegasnya.

Ia mengharapkan calon Sekda yang terpilih dapat mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah provinsi dan pusat. Dalam konteks ini, fungsi Sekda sebagai katalisator seharusnya dapat menciptakan sinergi yang kuat di antara semua unsur pemerintahan.

Portal Kabar  Kepala Daerah Baru Jawa Barat: Siapa yang Punya Kekayaan Terbesar?

bram ananthaku