Potensi Penurunan APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2026: Analisis Ketua DPRD

portal kabar – Kabupaten Bekasi menghadapi tantangan berat dalam merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2026. Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron, menyatakan bahwa meskipun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 belum sepenuhnya diterimanya, indikasi awal menunjukkan bahwa APBD tahun depan berpotensi mengalami penurunan.

Dalam keterangannya, Ade Syukron mengungkapkan bahwa terdapat penurunan Transfer Ke Daerah (TKD) antara 25 hingga 35 persen. Kondisi ini, menurutnya, dapat mempengaruhi kapasitas APBD Kabupaten Bekasi, yang diproyeksikan akan membutuhkan “upaya besar” untuk mencapai nilai yang maksimal dalam APBD tahun 2026.

“Dengan adanya pengurangan transfer daerah, kita perlu melihat tren APBD 2025 yang juga menunjukkan penurunan. Jika seluruh indikator keuangan menunjukkan tren penurunan, bagaimana kita bisa berharap APBD bertahan, apalagi mengalami lonjakan?” ujarnya dengan nada khawatir.

Portal Kabar  Acara Pengukuhan VOKASI: Diharapkan Bawa Perubahan

Ade juga mencatat bahwa pembahasan mengenai RAPBD akan segera dilakukan, namun tantangan struktural yang sudah ada perlu menjadi catatan penting bagi para pemangku kebijakan. Anjloknya TKD tidak hanya menjadi penghalang bagi target APBD, tetapi juga menciptakan risiko bagi pelaksanaan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat berharap langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengatasi masalah ini, termasuk melakukan efisiensi pengeluaran dan menggali potensi pendapatan daerah yang belum dimaksimalkan. Mengingat pentingnya stabilitas keuangan daerah bagi pembangunan, fokus pada peningkatan kemandirian ekonomi dan program-program pemberdayaan masyarakat menjadi lebih krusial dari sebelumnya.

Dengan waktu yang semakin mendekat menjelang pembahasan RAPBD, semua mata kini tertuju pada bagaimana Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD akan merespons tantangan ini. Apakah APBD 2026 dapat dipertahankan atau justru akan mengalami penyesuaian yang lebih dalam? Pertanyaan ini layak untuk ditunggu jawabannya, dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Portal Kabar  Meninggal Usai Bertugas: Anggota Kodim 0707 Jadi Korban

bram ananthaku