Dinas Lingkungan Hidup di Bekasi: Kritik Terhadap Penanganan Pencemaran Sungai Cilemahabang

portal kabar – Pencemaran kali Cilemahabang kini menjadi isu masif, dan kekhawatiran masyarakat akan lingkungan semakin meningkat. Namun, penting untuk menegaskan bahwa menyalahkan masyarakat sebagai penyebab utama pencemaran tidak hanya tidak adil, tetapi juga menghalangi upaya kita untuk mencapai solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia, Gunawan, mengingatkan bahwa meskipun perilaku individu, seperti membuang sampah sembarangan, memang menyumbang terhadap pencemaran, beban utama masalah ini tidak seharusnya diletakkan sepenuhnya pada masyarakat. Banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap kondisi lingkungan yang memburuk, terutama dari sektor industri. Praktik pembuangan limbah cair yang sembarangan dan emisi gas buang dari pabrik sering kali menjadi penyumbang utama pencemaran yang merusak kualitas air.

Portal Kabar  Job Fair Kabupaten Bekasi 2025: Solusi atau Sekadar Seremonial

Menurut Gunawan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Kurangnya regulasi yang ketat, serta penegakan hukum yang lemah, telah memperburuk situasi pencemaran kali Cilemahabang. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan yang jelas dan memastikan bahwa ada sanksi bagi pelanggar, sehingga pelaku industrilah yang bertindak lebih hati-hati dan bertanggung jawab terhadap dampak dari aktivitas mereka terhadap lingkungan.

Pemerintah juga perlu memberikan fasilitas infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan limbah. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang cukup, masyarakat berisiko membuang limbah sembarangan karena ketidakadaan opsi lain yang nyaman dan efektif. Ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar perilaku individu, melainkan merupakan tanggung jawab sistematis yang harus diatasi secara kolektif.

Portal Kabar  Kelompok Pencuri Motor Berkedok, Polrestro Bekasi: Ngaku Penagih Hutang

Selain penegakan hukum dan infrastuktur, pendidikan juga menjadi kunci dalam upaya menjaga lingkungan. DLH harus lebih proaktif dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan hidup. Kesadaran yang tinggi dan pengetahuan yang memadai akan memberikan rakyat alat untuk bertindak secara bertanggung jawab.

Kerja sama antara DLH, industri, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga sangat penting. Untuk menciptakan solusi yang komprehensif, semua pihak perlu bersinergi, berbagi data, dan mencari pendekatan baru yang lebih efektif dalam menangani problematika pencemaran.

Pada akhirnya, pencemaran kali Cilemahabang adalah masalah kompleks yang tidak dapat diselesaikan dengan menjadikan masyarakat sebagai kambing hitam. Kita harus menyadari bahwa semua komponen, dari pemerintah hingga masyarakat sipil, perlu berkolaborasi untuk menjaga lingkungan. Hanya dengan meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan penegakan hukum yang ketat, kita bisa menuju terciptanya solusi yang efektif untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mari kita bangun kesadaran kolektif dan ubah pandangan kita dari menyalahkan menjadi memberikan solusi nyata.

Portal Kabar  Inovasi Transportasi di Bekasi: Peran BPTJ dalam Biskita Trans Wibawa Mukti

bram ananthaku