portal kabar – Dalam upaya mendorong partisipasi anak-anak usia produktif di sektor ekonomi, Gunawan, Ketua Umum LSM Sniper Indonesia, mengajak generasi muda untuk tidak bergantung sepenuhnya pada pekerjaan di pabrik. Menurutnya, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk menciptakan peluang baru di tengah tantangan yang dihadapi oleh para pemuda saat ini.
“Anak-anak muda kita tidak bisa hanya mengandalkan diterima bekerja di pabrik. Kita perlu membuka pikiran mereka untuk menjajaki berbagai peluang di sektor ekonomi kreatif,” ujarnya dalam sebuah diskusi publik baru-baru ini.
Gunawan menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Dia mendorong agar pemerintah menyediakan fasilitas serta menjamin keamanan bagi anak-anak muda agar mereka dapat mengembangkan bakat dan kreativitas tanpa takut akan gagal.
“Selama ini, banyak anak muda yang memiliki potensi luar biasa, namun takut untuk berekspresi atau berinovasi karena minimnya pemahaman. Pemerintah harus menyediakan ruang bagi mereka untuk berkreasi dan berkembang,” lanjutnya.
Seiring dengan perkembangan ekonomi digital dan kebutuhan akan keterampilan baru di era modern, Gunawan mendorong anak muda untuk berani bermimpi dan mengeksplorasi kreativitas. Harapannya akan lahir banyak wirausahawan muda yang dapat berkontribusi bagi perekonomian daerah.
Kegiatan dan pelatihan untuk pengembangan ekonomi kreatif diharapkan dapat segera dilaksanakan, bersama dengan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan pelaku industri.
“Ini adalah langkah awal untuk membantu anak-anak muda kita agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” pungkas Gunawan.
bram ananthaku
