Hasil Pilkada 2024: KPU Tetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur Terpilih

portal kabar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Bandung, pada Kamis, 9 Januari 2025, ini menandai momen penting dalam sejarah politik provinsi.

Dalam rapat pleno tersebut, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Dedi Mulyadi tampil menawan dengan pakaian serba putih dan ikat kepala yang khas, sementara Erwan Setiawan memilih batik bermotif kuning yang mencolok. Kehadiran pimpinan partai koalisi dan simpatisan menambah semarak acara, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan antusiasme dari para pendukung pasangan ini.

Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, mengumumkan hasil Pilkada 2024 dengan tegas. “Kami menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024 berdasarkan perolehan suara terbanyak. Dengan bangga kami umumkan, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan meraih 14.130.192 suara atau 62,22 persen untuk periode 2025-2030,” ujarnya. Ahmad juga menegaskan bahwa proses Pilkada berjalan lancar tanpa adanya gugatan dari pasangan calon lainnya. “Dengan ini, keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat tentang penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih dinyatakan sah,” lanjutnya.

Portal Kabar  Hasbiallah Ilyas: Kerugian Melegalkan Judi bagi Indonesia

Dedi Mulyadi, yang kini resmi menjadi Gubernur Jawa Barat terpilih, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses Pilkada. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pasangan calon lainnya, yaitu Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, dan Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibi, yang telah menjaga suasana kompetisi tetap kondusif. “Tanpa adanya gugatan, ini mencerminkan bahwa ketiga pasangan calon lainnya memiliki cara berpikir yang luas dan pandangan yang terbuka, serta semangat yang sama untuk membangun Jawa Barat,” ungkap Dedi.

Dedi juga berkomitmen untuk melibatkan pasangan calon lainnya dalam pembangunan Jawa Barat selama lima tahun ke depan. “Tentu saja. Pasangan calon lain itu rata-rata memimpin di partainya, dan partai mereka memiliki representasi di DPRD provinsi dan DPR RI. Kita pasti bisa bekerja sama dalam mengembangkan ide dan gagasan,” katanya.

Portal Kabar  Dedi Mulyadi Saat Sidang Paripurna: PDIP Memilih Walk Out

Ia menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Barat memerlukan kolaborasi dari semua pihak, termasuk seluruh fraksi di DPRD Provinsi Jawa Barat. “Saat ini, kita tidak lagi berbicara tentang dukungan dari partai mana. Seluruh fraksi di DPRD harus bersama-sama menyepakati pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan publik,” tambahnya.

Dedi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menyatakan kesiapan untuk segera menjalankan tugasnya sebagai gubernur. “Saya terbiasa bekerja dengan cepat, dan semua itu tergantung pada penetapan jadwal pelantikan. Kami masih menunggu informasi mengenai kapan pelantikan akan dilaksanakan,” ungkapnya. Ia juga menyadari bahwa meskipun pelantikan mungkin mundur, aktivitas kemanusiaan akan tetap berjalan. “Sebenarnya tidak masalah jika pelantikan mundur. Saya dapat melakukan eksekusi secara personal. Kegelisahan masyarakat yang ingin pemerintah baru segera bekerja adalah hal yang wajar,” ujarnya, menambahkan bahwa banyak warga yang sudah menantikan penyelesaian masalah di Jawa Barat.

Portal Kabar  Penyebab PSU: Apakah KPU Berpura-pura Tidak Tahu?

Sementara itu, Erwan Setiawan, Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Dedi Mulyadi. “Kami bertekad untuk berusaha sebaik mungkin memenuhi harapan masyarakat dan merealisasikan program-program yang telah kami janjikan,” ujar Erwan.

Dalam proses rekonsiliasi pascapilkada, Dedi juga menekankan pentingnya semangat persatuan dan kerja sama di antara semua pihak. “Sekarang saatnya kita bekerja bersama. Tidak ada lagi kompetisi, yang ada adalah kolaborasi untuk membangun Jawa Barat,” tegasnya.

Dengan semangat baru dan visi yang jelas, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Barat. Program-program unggulan yang telah mereka sampaikan selama masa kampanye akan menjadi fokus utama dalam pemerintahan mereka, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

pram/sumber Tirto