portal kabar – KPK memastikan tahanan Muslim bisa melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah. Namun, mereka masih menunggu keputusan resmi untuk menentukan kapan 1 Syawal 1446 Hijriah akan tiba.
Budi Prasetyo, Jubir KPK, menyatakan, “KPK akan mengadakan salat Idulfitri di rutan, tetapi kami menunggu pengumuman dari pemerintah tentang tanggalnya.”
KPK juga akan memeriksa jumlah tahanan yang akan merayakan Idulfitri. Menjelang Ramadhan, tercatat ada 31 tahanan Muslim di Rutan KPK. Dari jumlah itu, 12 orang berada di Rutan C1 dan 19 orang di Rutan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Seperti tahun sebelumnya, KPK menyediakan layanan kunjungan untuk keluarga tahanan. Pada saat Lebaran, keluarga dan kerabat juga bisa mengirimkan barang dan makanan.
“KPK menyediakan layanan kunjungan dan pengiriman barang serta makanan untuk tahanan,” kata Budi.
Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama akan mengadakan sidang isbat untuk menentukan awal Syawal. Hasil sidang akan diumumkan setelah salat Magrib.
“Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sidang isbat dilakukan pada tanggal-tanggal tertentu untuk menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad.
pram
