Job Fair Kabupaten Bekasi 2025: Solusi atau Sekadar Seremonial

portal kabar – Job Fair Kabupaten Bekasi 2025 di President University, (27-Mei), menarik banyak pencari kerja dari berbagai daerah. Acara ini mengusung tema “Bekasi Pasti Kerja” dan menawarkan ribuan lowongan dari banyak perusahaan. Namun, banyak kritik muncul mengenai cara penyelenggaraan dan fasilitas yang disediakan.

Yusril Marpaung dari organisasi masyarakat Brigez mengatakan bahwa acara ini menunjukkan tingginya angka pengangguran di Bekasi. Ia menyebutkan, “Acara ini memperlihatkan keadaan pengangguran yang sebenarnya di Kabupaten Bekasi, serta sistem pengelolaan yang buruk.”

Banyak peserta mengeluh tentang kurangnya informasi dan fasilitas, yang membuat proses pencarian kerja menjadi tidak nyaman. Kerumunan besar yang tidak teratur juga menjadi perhatian banyak pihak.

Portal Kabar  Menggugah Kesadaran Pemilih Muda: Sosialisasi Pilkada di Yayasan Pendidikan Roudhatul Muhibbin

Wisnu Saputra juga menyoroti situasi di Job Fair yang menunjukkan kurangnya kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola acara. “Kami sangat menyayangkan hal ini. Masyarakat berharap acara ini bisa menjadi solusi, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Kurangnya pengelolaan berdampak buruk pada keselamatan dan kenyamanan pencari kerja,” katanya.

Wisnu menambahkan bahwa keramaian disebabkan oleh jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas. Ia menyebut jika potret pemerintah Kabupaten Bekasi memang tidak terencana dengan baik. “Kami meminta pemerintah daerah untuk tidak hanya menjadikannya sebagai alat pemenuhan citra politik saja.”

Wisnu menutup bahwa Kabupaten Bekasi membutuhkan solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi pengangguran, bukan hanya acara seremonial. “Masih banyak orang di Bekasi yang butuh pekerjaan, jadi prioritaskan masyarakat Bekasi dengan cara yang tepat.”

Portal Kabar  Kecelakaan di Bekasi: Anak SMP Tertabrak Mobil Saat Mengantarkan Uang Palsu

pram