portal kabar – Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dikabarkan akan menggantikan Askolani sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Djaka sudah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tetapi Kementerian Keuangan belum mengonfirmasi berita ini. Kepala Biro Komunikasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengatakan bahwa belum ada agenda penggantian tersebut. Di hari yang sama, Askolani terlihat menghadiri rapat dengan Komisi XI DPR dan tidak mau berkomentar tentang kabar penggantian dirinya.
Djaka adalah perwira tinggi aktif di TNI Angkatan Darat. Sejak 9 November 2023, ia menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat di Kemenko Polhukam. Djaka lahir di Jakarta pada 9 November 1967 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari kecabangan infanteri (Kopassus). Ia telah mengikuti berbagai pendidikan militer.
Djaka juga pernah terlibat dengan Tim Mawar, yang merupakan satuan Kopassus yang mendapat perhatian karena operasi penahanan aktivis pro-demokrasi. Ia pernah menjalani proses hukum terkait kasus tersebut dan dihukum selama 16 bulan. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah mengenai penunjukan Djaka sebagai Dirjen Bea dan Cukai.
Berikut adalah perjalanan karier Djaka Budi Utama:
– Danyonif 115/Macan Lauser (2004–2007)
– Dandim 0908/Bontang
– Danrem 012/Teuku Umar (2016–2017)
– Danpusintelad (2017–2018)
– Waaspam Kasad (2018–2020)
– Kasdam XII/Tanjungpura (2020–2021)
– Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (2021–2023)
– Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI (2023)
– Staf Khusus Panglima TNI (2023)
– Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2023)
– Asintel Panglima TNI (2023)
– Irjen Kemhan RI (2024)
– Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) (Sejak 18 Oktober 2024)
pram/sumber KataData
