portal kabar – Sejumlah kader Partai Golkar Kabupaten Bekasi menggelar acara silaturahmi dan diskusi bertajuk “Kepemimpinan Partai, Kedepan Partai Golkar Kabupaten Bekasi Milik Siapa?” di Buper Yapin Puncak 2, Kabupaten Bogor, Sabtu-Minggu (15-16/11/2025).
Acara yang dimotori oleh Dr. H. Agus Suripto ini membahas kepemimpinan masa depan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi setelah berakhirnya masa berlaku Surat Keputusan (SK) kepemimpinan periode 2020-2025, sekaligus ungkapan rasa syukur atas dinobatkannya Mantan Presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Udi Kurnia yang didapuk sebagai pemandu diskusi menyatakan bahwa dirinya bersama Dr. H. Agus Suripto sebagai inisiator acara memberi dukungan penuh kepada para tokoh, pengurus kecamatan (PK), serta kader-kader Partai yang berkeinginan untuk perubahan.
“Untuk meredam kegundahan para kader-kader Partai baik di DPD dan PK, maka disediakan sarana diskusi ini dengan mengupas tuntas persoalan-persoalan yang ada,” ujar Udi.
Menurut Udi, peserta yang hadir menginginkan para kader dapat mengusulkan kriteria pemimpin yang harus memiliki leadership, integritas, akuntabel, dan memiliki kapasitas dan siap mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati ke depan.
“Kami ingin pemimpin Golkar Bekasi yang tidak hanya mampu memimpin partai, tetapi juga siap berkompetisi di Pilkada,” tegasnya.
Dalam diskusi tersebut, dibahas tentang Surat Keputusan Nomor SKEP-134/GOLKAR/XI/2024 tentang Pengesahan Komposisi Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Bekasi, periode masa bakti 2020-2025 (hasil perubahan).
Dengan habisnya masa berlaku SK tersebut pada tanggal 6 November 2025, terdapat kekosongan kepemimpinan Partai di Kabupaten Bekasi. “Kami mendesak untuk segera dilakukannya Musyawarah Daerah (Musda),” tegas Udi.
Hasil keputusan diskusi tersebut dibundel dalam sebuah resolusi yang akan didorong ke DPD Jawa Barat dan DPP Partai Golkar untuk diajukan sebagai salah satu persyaratan pada semua calon di Musda nanti.
Resolusi ini diharapkan menjadi acuan dalam menentukan kriteria dan mekanisme pemilihan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi periode berikutnya.
Acara ini menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya: H. Sarim Saepudin, SH., DR. H. Amin Fauzi, SH, M.Si., H. Roni Haryanto, SH, MH., H. Jahudi, SH, M.Si., dan Muhtada Sobirin.
Diskusi juga dihadiri oleh anggota fraksi dari berbagai unsur organisasi sayap Partai, antara lain MKGR, Kosgoro, SOKSI, AMPG, serta para pengurus kecamatan dan kader-kader Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Saat dikonfirmasi oleh Portal Kabar, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi H. Akhmad Marjuki menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Saya sedang melakukan banyak kegiatan tugas kedewanan, dan untuk SK tentang komposisi dan Personalia Partai, DPP sudah memperbaharuinya dengan Surat Keputusan bernomor, SKEP 147/GOLKAR/X/2025, jadi Insya Allah aman,” ujar H. Marjuki.
Meski tidak hadir, H. Marjuki mengaku siap menampung segala aspirasi terkait kepentingan partai. “Saya terbuka dan selalu siap mendukung apapun yang dianggap sejalan dengan partai. Doakan saja Partai Golkar bisa semakin kuat dengan upaya kita bersama, karena keberhasilan Partai Golkar saat ini berkat kerjasama yang baik dari semua pihak,” tutupnya.
Respon Ketua DPD yang terbuka terhadap aspirasi kader menunjukkan sikap akomodatif, meski dirinya tidak hadir dalam diskusi tersebut. Sementara, Dr. Agus Suripto dan Dr. H. Amin Fauzi, SH, M.Si., nampak enggan menanggapi, saat dikonfirmasi.
bram ananthaku
