Kekhawatiran Terhadap Politeknik Bodong: Dr. Anwar Musyadad Ungkap Keraguannya

portal kabar – Kekhawatiran dalam dunia pendidikan tinggi kembali muncul. Dr. Anwar Musyadad, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Investor (MPI), ungkap keraguan terhadap dua brosur penerimaan mahasiswa baru Politeknik Mitra Industri dan Politeknik Gitech Gistrav. Ia menduga jika kedua institusi ini tidak memiliki keabsahan yang jelas, atau sering disebut “bodong”.

Menurut Dr. Anwar, ketidakpastian ini berawal dari minimnya informasi yang tersedia mengenai kedua politeknik tersebut. “Alamat yang tertera di brosur hanya menyebutkan wilayah umum, yakni Cibitung di Bekasi dan Jogyakarta, tanpa deskripsi yang jelas mengenai lokasi kampus,” jelasnya. Keraguan ini semakin diperkuat oleh fakta bahwa kedua politeknik tersebut tampaknya dipimpin oleh satu orang yang sama, yaitu Wikan Sakarinto.

Portal Kabar  Ajak Dialog Mahasiswa, Cawagub Jabar dari PDIP: Dulu Saya Komedian
Politeknik Mitra Industri yang diduga bodong. Red

Lebih lanjut, ia mengkritisi pengelolaan informasi di situs web resmi kedua politeknik. “Pada halaman-halaman web tersebut, tidak ada informasi mengenai pengajar yang terlibat. Hanya terdapat profil-profil umum yang tampaknya tidak memberikan gambaran nyata tentang kualitas pendidikan yang ditawarkan,” tambah Dr. Anwar. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa institusi tersebut tidak memiliki kredibilitas yang cukup untuk menjalankan proses pendidikan.

Brosur Politeknik Gitech Gistrav yang diduga bodong. Red

Penelusuran portal Kabar, Politeknik Mitra Industri menawarkan tiga program studi sarjana terapan, yakni Teknologi Rekayasa Manufaktur, Bisnis Digital, dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (sumber: polmind.ac.id). Sementara itu, Politeknik Gitech Gistrav juga menawarkan tiga program, termasuk Digital Bisnis, Digital Marketing, dan Software Engineering (sumber: gitech.ac.id). Namun, terdapat masalah yang mencolok; situs web gitec.gistrav.com yang disematkan tidak dapat diakses, menambah spekulasi tentang keberadaan dan legalitas kedua institusi ini.

Portal Kabar  Mendalami Peran H Ahmad Marjuki dalam Dinamika Partai Golkar di Bekasi

Dugaan Dr. Anwar Musyadad, dua politeknik tersebut menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang. Adanya lembaga pendidikan yang beroperasi tanpa transparansi informasi bisa memberikan dampak buruk bagi calon mahasiswa yang sedang mencari institusi pendidikan berkualitas.

LSM MPI dan masyarakat luas mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan verifikasi terhadap keberadaan dan legalitas kedua politeknik tersebut untuk memastikan bahwa tidak terjadi penipuan pada calon mahasiswa yang mencari pendidikan tinggi yang berkualitas.

bram ananthaku