portal kabar – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang telah mengungkapkan kecurigaan yang sangat serius terkait limbah medis yang ditemukan di jembatan aliran sungai Citarum, tepatnya di Desa Rengasdengklok Selatan. Limbah berbahaya ini diduga kuat merupakan hasil buangan dari pihak-pihak yang sama sekali tidak bertanggung jawab, yang berasal dari Kabupaten Bekasi.
Meli Rahmawati, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Karawang, menjelaskan bahwa lokasi pembuangan limbah medis tersebut adalah jembatan yang menghubungkan Karawang dan Bekasi. Limbah medis tersebut terlihat berserakan di atas palang besi di sisi kiri jembatan, yang mengarah dari Kecamatan Pebayuran, Bekasi, menuju Rengasdengklok, Karawang.
Meli menduga bahwa pelaku pembuangan limbah medis ini berasal dari pengelola fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Bekasi. “Dilihat dari perlintasan Rengasdengklok ke Pebayuran, limbah itu berada di sisi kanan, kemungkinan besar pelakunya berasal dari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi,” kata Meli dilansir dari kumparan pada Rabu (8/1).
Dia juga menambahkan bahwa ada lima fasyankes terdekat di Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, yang lokasinya dekat dengan jembatan tersebut.
Namun, untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan limbah medis ini, perlu ada koordinasi lebih lanjut antara aparat penegak hukum di Pemkab Karawang dan Bekasi.
pram
