Penunjukan Ketua Penyelengara Musda: Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar Merasa Heran

portal kabar – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H. Yomanius Untung, merasa heran dengan berita yang menyebutkan bahwa penunjukan Ketua Penyelenggara, Steering Committee (SC), dan Organizing Committee (OC) untuk Musda Partai Golkar Jabar tidak demokratis. Menurutnya, penunjukan ini dilakukan setelah Rapat Pleno setuju dengan tiga nama yang diusulkan: H. Yod Mintaraga sebagai Ketua Penyelenggara, H. Yomanius Untung sebagai Ketua SC, dan Deden Nasihin sebagai Ketua OC. Pernyataan ini disampaikan saat dihubungi wartawan di Bandung pada 28 September 2025.

Setelah Rapat Pleno pada 26 September 2025, H. Kusnadi, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar bidang Bencana dan Sosial, mengatakan bahwa rapat itu tidak demokratis karena ketiga nama ditunjuk langsung oleh Ketua DPD, (dikutip dari deskjabar).

Portal Kabar  Terungkap! KPK Tangkap Pejabat Bengkulu dalam OTT

Dalam Rapat Pleno, ada dua agenda yang ditetapkan: Penyelenggara HUT ke-61 Partai Golkar dan Penyelenggara Musda Partai Golkar Jabar. Daniel Muttaqien ditunjuk sebagai Ketua HUT, sementara H. Ace, selaku Ketua DPD Partai Golkar Jabar, mengusulkan tiga nama untuk Panitia Musda yang dibawa ke forum Rapat Pleno.

Saat rapat, Deden Hidayat, Wakil Ketua Golkar bidang Kaderisasi, mempertanyakan mengapa Deden Nasihin ditunjuk sebagai Ketua OC. H. Sukim Nur Arif mengingatkan bahwa seharusnya Ketua Penyelenggara, SC, dan OC berasal dari Wakil Ketua 1, 2, dan 3. Namun, H. Ace menjelaskan bahwa Deden Nasihin diusulkan karena jabatan yang diembannya. Tidak ada aturan di AD/ART yang mengharuskan Panitia Musda berasal dari Wakil Ketua 1, 2, dan 3.

Portal Kabar  Ketidakpuasan Anggota Golkar Bekasi: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dalam?

Setelah semua setuju dengan pengusulan ketiga nama, palu diketuk untuk menyetujui penunjukan mereka. Namun, H. Kusnadi kembali bertanya mengapa dua kader SOKSI menjadi pimpinan Musda. Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, M.Q. Iswara, yang menjadi moderator, menjelaskan bahwa keputusan sudah disetujui dan masukan dari H. Kusnadi sangat berarti. H. Untung menambahkan bahwa mungkin H. Kusnadi salah paham tentang kewenangan H. Ace yang hanya untuk mengusulkan nama.

Hingga berita ini diturunkan, DPD Partai Golkar Jabar masih menyusun kepanitiaan lengkap untuk Musda dan belum ada informasi mengenai jadwal dan lokasi Musda, karena masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.

pram