portal kabar – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi PDI Perjuangan, Nyumarno, S.M., mengadakan reses yang kedua pada tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kecamatan Cikarang Timur pada Sabtu, 6 September 2025.
Nyumarno yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, ingin menampung aspirasi yang dapat dijadikan prioritas dalam pembangunan daerah.
“Reses ini adalah kesempatan untuk bertemu masyarakat dan mendengar keluhan serta harapan mereka, terutama terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar peraih suara terbanyak dalam pemilihan legislatif 2024 kemarin ini.

Selama 11 tahun, ia tidak pernah melewatkan reses. Nyumarno menekankan pentingnya mendengar aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Salah satu keluhan yang disampaikan masyarakat adalah masalah PPDB online dan aturan zonasi yang sering berubah. Selain itu, banyak juga yang mengeluhkan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan penerangan jalan.
Isu lingkungan hidup juga menjadi perhatian, dengan usulan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Salah satu usulan menarik adalah membentuk incinerator di setiap RW untuk mengatasi masalah sampah.
Nyumarno menjelaskan bahwa kondisi APBD Kabupaten Bekasi saat ini tidak baik. Belanja pegawai sudah lebih dari 40% dari total anggaran, yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan daerah dan memanfaatkan CSR dari perusahaan untuk pembangunan. Selain itu, pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan anggaran yang lebih baik.
Mengenai usulan kenaikan honor RT/RW, Nyumarno menjelaskan bahwa masih dalam proses pembahasan dan diharapkan bisa dimulai bertahap pada tahun 2026.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pembangunan dan aktif dalam mengajukan permohonan kenaikan anggaran,” tutupnya.
red
