Rohidin Mersyah: Di Balik Penangkapan Gubernur Bengkulu dan OTT

portal kabar – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, terlihat digiring menuju Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan. Ia dibawa ke gedung tersebut sehubungan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di Bengkulu pada malam Sabtu (23/11/2024).

Dalam pantauan, Rohidin turun dari mobil hitamnya dengan mengenakan kaos abu-abu gelap berlengan panjang, celana coklat, dan topi putih. Ia juga tampak mengenakan masker, dan tangan yang terlihat bebas tanpa borgol. Rohidin tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 14.32 WIB pada hari Minggu (24/11/2024).

Ia didampingi seorang pria berbaju hitam dan disambut oleh beberapa petugas keamanan serta polisi di belakangnya. Meskipun dikerumuni oleh awak media yang melontarkan berbagai pertanyaan, Rohidin tetap memilih untuk diam.

Portal Kabar  Hasil Pilkada 2024: KPU Tetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur Terpilih

Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa ada tujuh orang yang terjaring OTT di Bengkulu, tetapi hanya Rohidin yang terlihat keluar melalui pintu depan Gedung Merah Putih KPK. Menurut penjelasan dari petugas keamanan di KPK, para pejabat Pemprov Bengkulu lainnya yang juga terjaring OTT dibawa masuk melalui pintu belakang sehingga tidak dapat ditemui.

KPK melaksanakan giat OTT di Bengkulu pada malam sebelumnya. Ketujuh orang yang terjaring diduga merupakan kepala dinas. Setelah ditangkap, mereka langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan di Polresta Bengkulu.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, sebelumnya menyatakan bahwa mereka diduga melakukan pemungutan uang dari pegawai untuk mendanai Pilkada 2024. “Pungutan ke pegawai untuk pendanaan Pilkada sepertinya,” ungkap Alex saat dikonfirmasi pada hari Minggu (24/11/2024). Namun, ia menambahkan bahwa peran masing-masing dari ketujuh pejabat yang identitasnya belum diketahui masih perlu dijelaskan lebih lanjut.

Portal Kabar  Suara Guru Honorer: Tuntutan Keadilan di Depan Gedung DPRD Jawa Barat

Sumber Tirto/pram