Safaruddin Ingatkan Inosentius: Jangan Menyerang DPR Setelah Menjabat

portal kabar – Anggota Komisi III DPR dari PDIP, Irjen (Purn) Safaruddin, meminta calon hakim konstitusi, Inosentius Samsul, untuk tidak menyerang DPR setelah ia menjabat. Inosentius diajukan sebagai pengganti Arief Hidayat yang akan pensiun.

Safaruddin mengatakan bahwa Inosentius perlu ingat bahwa ia dipilih oleh DPR dan seharusnya tidak melawan DPR. Ia mengingatkan bahwa banyak hakim yang lupa asal-usul mereka setelah menjabat.

Inosentius sudah berkarir di DPR sejak 1990 dan menjadi Kepala Badan Keahlian DPR dari 2020 hingga 2025. Safaruddin juga memperingatkan bahwa Inosentius harus tetap teguh meskipun ada pengaruh dari luar.

Dalam penyampaian visinya, Inosentius ingin membela DPR dalam proses pembuatan Undang-Undang. Ia tidak setuju dengan anggapan bahwa semua produk hukum dari DPR buruk. Menurutnya, ada orang-orang yang merasa pendapat mereka yang paling benar dan selalu mengkritik produk hukum DPR.

Portal Kabar  Menyelami Wacana Badan Aspirasi Rakyat: Apakah Ini Langkah Maju atau Mundur?

Inosentius menegaskan pentingnya kebebasan dari pengaruh pihak manapun dan ingin membuktikan bahwa DPR bisa menghasilkan Undang-Undang yang berkualitas.

Proses pemilihan sembilan hakim konstitusi melibatkan tiga lembaga: DPR, Presiden, dan Mahkamah Agung. Masing-masing lembaga akan mengusulkan tiga calon hakim. Saat ini, hakim konstitusi yang diusulkan DPR adalah Guntur Hamzah, Arsul Sani, dan Arief Hidayat.

pram