portal kabar – Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta. Pejabat yang dilantik termasuk Wakil Menteri, Kepala Badan, Asisten Khusus Presiden, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Pelantikan Wakil Menteri dilakukan berdasarkan keputusan presiden yang mengatur pengangkatan dan pemberhentian wakil menteri untuk periode 2024-2029. Selain itu, Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN juga dilantik berdasarkan keputusan presiden yang sama.
Kemudian, ada pelantikan Komite Eksekutif untuk mempercepat pembangunan Otonomi Khusus Papua, serta Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang juga diatur dalam keputusan presiden. Asisten Khusus Presiden juga dilantik sesuai keputusan presiden yang berlaku.
Setelah pelantikan, Prabowo meminta para pejabat baru untuk mengucapkan sumpah jabatan. Sumpah tersebut berisi janji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, menjalankan peraturan, dan bekerja dengan tanggung jawab.
Berikut adalah daftar pejabat baru yang dilantik:
Gubernur dan Wakil Gubernur Papua (2025-2030)
- Matius Fakhiri, Gubernur Papua
- Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, Wakil Gubernur Papua
Wakil Menteri
- Ahmad Wiyagus, Wakil Menteri Dalam Negeri
- Benjamin Paulus Octavianus, Wakil Menteri Kesehatan
- Badan Pengaturan BUMN
- Dony Oskaria, Kepala Badan Pengaturan BUMN
- Aminudin Maruf, Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN
- Tedi Bharata, Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN
Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua
- Velix Vernando Wanggai, Ketua
- John Wempi Wetipo
- Ignatius Yogo Triyono
- Paulus Waterpauw
- Ribka Haluk
- Ali Hamdan Bogra
- Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
- Yani
- John Gluba Gepze
- Johnson Estrella Sihasale
Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan
- Anggito Abimanyu, Ketua merangkap anggota
- Farid Azhar Nasution, Wakil Ketua merangkap anggota
- Doddy Zulverdi
- Ferdinan Dwikaroja Purba
- Suminto
- Aida S Budiman
Asisten Khusus Presiden
- Dirgayuza Setiawan, asisten khusus bidang komunikasi dan analisa kebijakan
- Agung Gumilar Saputra, asisten khusus bidang analisa data strategis
pram
