portal kabar – Eks Pejabat Sementara (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang juga merupakan calon Bupati Bekasi nomor urut 1, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada publik setelah tahap pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November lalu. Dalam pernyataannya pada Selasa, 2 Desember 2024, Dani menyatakan, “Izinkan saya Dani Ramdan dan keluarga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya,” seperti dilansir dari Antara.
Dani Ramdan mengaku berani mengikuti pemilihan ini dengan niat untuk mengubah wajah demokrasi di Kabupaten Bekasi menjadi lebih sehat, serta menjauhi praktik politik uang. Ia mengkritik budaya pragmatik yang masih ada dalam politik, mengatakan, “Kami memang ingin mengikis praktik budaya pragmatik sehingga tidak melakukan money politic.” Meski hasil pemilihan jauh dari harapannya, ia tetap percaya bahwa usaha yang dilakukan tetap berarti.
Dengan semangat untuk membangun Kabupaten Bekasi, Dani meminta kepada relawan, simpatisan, dan tokoh masyarakat yang telah mendukungnya agar terus berkontribusi meskipun merasa kecewa. “Mari tetap semangat berkontribusi untuk Kabupaten Bekasi,” ajaknya kepada para pendukungnya.
Hingga Jumat, 29 November, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi masih menghitung suara resmi secara berjenjang. Hasil hitung cepat tidak resmi menunjukkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2, BN Holik-Faizal Hafan Farid, unggul dengan meraih 45,70 persen atau 874.149 suara. Mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli HM, yang hanya memperoleh 12,18 persen atau 232.979 suara, serta pasangan nomor urut 3, Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja, dengan 42,12 persen atau 805.671 suara.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3 mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat dari Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan, mengklaim meraih 46 persen suara.
Di tengah persaingan yang ketat, Dani Ramdan mengekspresikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh relawan serta masyarakat yang telah berkorban tenaga dan waktu selama proses Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi.
pram
