Mengenang Kaffa dan Fathia: Dua Siswa Tenggelam di Kolam Renang Sekolah

portal kabar – Suasana di SDIT Ibnul Jazari, yang terletak di Perumahan Pondok Ungu Permai, kini sepi. Ini karena sekolah diliburkan setelah dua siswa, Kaffa (7) dan Fathia (6), tenggelam di kolam renang pada Senin, 11 Agustus 2025. Terpantau pada Kamis, 14 Agustus 2025, sekolah masih tutup. Warga sekitar mengatakan sekolah langsung diliburkan setelah penemuan jasad siswa.

Polsek Babelan menerima laporan tenggelamnya dua siswa itu lima jam setelah kejadian, yakni pukul 19.30 WIB. Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menjelaskan bahwa kegiatan renang adalah agenda rutin yang diketahui oleh sekolah dan orang tua siswa. Orang tua Kaffa dan Fathia sudah saling mengenal dan menjemput anak mereka setelah kegiatan selesai.

Portal Kabar  Penggerebekan Besar: Satresnarkoba Bogor Ungkap Gudang Miras Oplosan di Cilebut Timur

Pada hari kejadian, ibu Kaffa, Yuni, datang untuk menjemput, tetapi pihak sekolah meminta agar dia pergi ke rumah sakit. Di rumah sakit, Yuni diberitahu bahwa Kaffa telah meninggal.

Polsek Babelan menemukan bahwa pengelola SDIT Ibnul Jazari tidak kooperatif saat polisi datang untuk menyelidiki. Mereka tidak membuka pintu untuk pemeriksaan. Saat kegiatan renang, orang tua tidak diizinkan mendampingi anak-anak, dan hanya dua guru yang mengawasi.

Dua hari setelah kejadian, pihak sekolah mulai terbuka dengan polisi dan media. Kegiatan renang diikuti oleh 25 siswa di kolam renang yayasan. Saat kejadian, guru D dan I sedang menaikkan siswa dari kolam ketika diberitahu bahwa dua siswa tenggelam.

Portal Kabar  DPRD Kabupaten Bekasi Menanggapi Usulan Perda Retribusi Air Tanah

Kepala SDIT Ibnul Jazari, Muhammad Unais, menjelaskan bahwa kolam renang didesain untuk anak-anak dengan kedalaman 110 cm hingga 130 cm. Dia menyesal atas kejadian ini dan merasa kehilangan. Sekolah juga telah meminta maaf kepada orang tua Kaffa dan Fathia dan berjanji akan kooperatif dalam penyelidikan.

pram