Misteri Kematian Ajeng: Rekaman CCTV Ungkap Kejadian di Gymnasium

portal kabar – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung baru-baru ini mengungkap kejadian tragis yang melibatkan seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ajeng Mahromatussa’diyyah (21 tahun). Pada Kamis, 26 Desember 2024, Ajeng ditemukan meninggal dunia di area Gedung Gymnasium setelah terlibat cekcok dengan mantan kekasihnya, yang dikenal dengan inisial AV.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan dari saksi-saksi dan rekaman CCTV, Ajeng jatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium UPI di Kota Bandung. “Dari keterangan saksi dan hasil penyelidikan, memang terjadi perselisihan di kamar kos antara korban dan mantan pacarnya, diduga berkaitan dengan masalah asmara,” ungkap Budi, sebagaimana dilaporkan oleh Antara pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Portal Kabar  Kasus Tragis: Dugaan Pelecehan Seksual Anak oleh Mantan Kapolres Ngada

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Ajeng meninggalkan kamar kosnya pada pukul 11.33 WIB setelah terlibat cekcok, dan melangkah sendirian menuju Gedung Gymnasium. Saat itu, tidak ada orang lain yang terlihat di sekitar lokasi. “Dalam rekaman terlihat bahwa dia sendirian, tanpa kehadiran orang lain. Kemudian, pada pukul 12.28 WIB, CCTV merekam saat korban jatuh dari lantai dua gedung tersebut ke lapangan basket,” tambahnya.

Penemuan Ajeng pertama kali dilakukan oleh dua saksi, MF dan DN, yang sedang membuat konten di area Gedung Gymnasium. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan kampus dan kepolisian setempat.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda keterlibatan orang lain di lokasi kejadian. Kapolrestabes juga menambahkan bahwa Ajeng tidak memiliki riwayat penyakit dan dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan kampus. “Korban tidak memiliki penyakit bawaan dan masih aktif di kampus tersebut. Dia juga terlibat dalam organisasi yang sama dengan mantan kekasihnya,” jelasnya.

Portal Kabar  Polres Purwakarta Cari Sopir Gran Max: Diduga Acungkan Pistol

Kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas, serta menjadi titik refleksi mengenai pentingnya kesehatan mental dan komunikasi dalam hubungan. Apalagi, di tengah tekanan akademis dan kehidupan sosial, sangat penting untuk memiliki dukungan emosional yang kuat dan saling memahami satu sama lain.

pram