portal kabar – Idhay Sumirat, Ketua LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kabupaten Bekasi, secara resmi memberikan dukungan terhadap maklumat yang dikeluarkan bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Agama menjelang bulan suci Ramadhan 1446H/2025M. Dalam pernyataannya, Idhay menyoroti point ketiga dari maklumat tersebut, yang menekankan pentingnya menghentikan semua kegiatan hiburan malam yang berbau maksiat, termasuk alkohol dan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan norma agama.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap ketertiban dan moralitas, kami mendukung segala upaya untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. Kami berharap semua pihak, terutama para pengusaha hiburan malam, dapat menghormati maklumat ini demi kebaikan bersama,” ungkap Idhay dalam keterangannya kepada portal kabar di kantor LSM GBR, Kamis, (27/02).
Sebagai langkah nyata, LSM GBR berencana untuk berperan aktif sebagai pengawas di lapangan untuk memastikan maklumat tersebut dilaksanakan dengan baik. Idhay mengisyaratkan bahwa jika kegiatan hiburan malam yang melanggar ketentuan tetap berjalan, pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan laporan kepada pihak berwenang.
“Kami akan mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengawasi lingkungan sekitar. Jika kegiatan maksiat masih terjadi, kami akan segera melaporkan kepada pihak berwajib dan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini adalah titik tolak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik selama bulan suci,” tegasnya.
Inisiatif ini mendapatkan respon beragam dari masyarakat. Beberapa warga mendukung langkah tersebut, menganggapnya sebagai upaya menjaga moral dan ketertiban. Namun, ada pula yang khawatir bahwa tindakan ini akan membatasi kebebasan berusaha dan berekspresi.
Sementara itu, Forkopimda Kabupaten Bekasi bersama MUI dan Kementerian Agama mengharapkan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat agar maklumat ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani bulan Ramadhan dengan semestinya. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan Ramadhan kali ini dapat berjalan khidmat dan semua kegiatan yang kurang pantas dapat dihentikan.
Kita tunggu perkembangan selanjutnya, baik dari pihak LSM GBR maupun reaksi dari pengusaha hiburan malam terkait maklumat ini.
bram ananthaku
