Membangun Kepemimpinan: Pelatihan Kepala Daerah di Akademi Militer

portal kabar – Pemerintah akan menyelenggarakan retret bagi ratusan kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa meskipun biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini tidak mencapai triliunan rupiah, ia enggan memberikan angka pasti. Bima menaruh perhatian pada pentingnya menjaga anggaran negara yang besar, di mana APBN saat ini bernilai Rp3.600 triliun dan APBD mencapai Rp1.300 triliun.

Menurut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, biaya retret ini berasal dari dua sumber. Pertama, biaya penyelenggaraan yang ditanggung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri. Kedua, masing-masing daerah diminta untuk menyetor Rp22 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka, yang akan digunakan untuk akomodasi, konsumsi, dan penyediaan seragam.

Portal Kabar  Pemerintah Siapkan Langkah Efisien: Penundaan Pelantikan Kepala Daerah 2025

Lebih lanjut, Bima Arya menegaskan bahwa biaya retret ini penting untuk efisiensi. “Kegiatan ini tidak dapat dianggap sebagai pemborosan anggaran. Sebaliknya, ini adalah langkah strategis untuk memastikan pengelolaan anggaran yang tepat dan efisien,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menambahkan bahwa dengan menggabungkan pelatihan dari Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), pemerintah dapat menghemat waktu dan biaya. Menurut Hasan, keberlangsungan kegiatan ini juga berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, yang menetapkan kewajiban bagi Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan pelatihan bagi kepala daerah terpilih selama dua minggu, sedangkan pelatihan dari Lemhanas hampir satu bulan.

Dengan upaya ini, diharapkan kepala daerah tidak hanya memperoleh pemahaman terkait tanggung jawab dan tugas mereka, tetapi juga dapat menjalankan amanat rakyat dengan lebih baik dan efisien.

Portal Kabar  Hilangnya Nama Ade Kuswara dari Pelantikan Anggota DPRD, Ali Rido: Tidak Mesti di Publikasikan Secara Umum

pram