Bima Arya Sugiarto: Komunikasi Antara Pusat dan Daerah Harus Terjaga

portal kabar – Pada acara retret di Akademi Militer (Akmil), Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, melaporkan bahwa 47 kepala daerah tidak hadir tanpa alasan. Awalnya, ada 49 yang absen, tetapi dua kepala daerah dari Papua hadir terlambat karena masalah tiket pesawat.

Bima Arya menegaskan betapa pentingnya kehadiran kepala daerah dalam acara ini yang berlangsung hingga 28 Februari. Acara ini bertujuan agar mereka bisa belajar tentang tugas dan fungsi pemerintahan daerah.

Untuk memastikan informasi dari acara sampai ke daerah masing-masing, Bima meminta agar kepala daerah yang tidak bisa hadir mengirimkan sekretaris daerah mereka. “Jika kepala daerah dan wakil tidak bisa hadir, mereka diminta untuk mengirimkan sekretaris daerah,” ujarnya. Hal ini penting agar komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah tetap terjaga.

Portal Kabar  Kepala Daerah Baru Jawa Barat: Siapa yang Punya Kekayaan Terbesar?

Retret ini bertujuan memperkuat kerja sama antara kepala daerah, wakil kepala daerah, dan sekretaris daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Ketiga posisi ini harus bisa saling membantu,” tambah Bima.

Bima juga menekankan pentingnya menyambut peserta yang terlambat dengan baik. Meskipun mereka tidak akan mendapat sambutan resmi, mereka tetap akan disambut dengan hangat. “Kami terima dengan tangan terbuka, tetapi tidak ada drumband dan kalungan bunga,” katanya dengan nada santai.

Sebagai penutup, Bima mengingatkan bahwa kepala daerah yang meninggalkan acara tanpa alasan harus mengikuti sesi berikutnya. Retret selanjutnya akan diadakan setelah pelantikan kepala daerah baru yang ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi.

“Ya, mereka harus ikut acara yang sama di gelombang berikutnya,” tegasnya, menunjukkan komitmennya untuk memastikan semua kepala daerah terlibat dalam pembelajaran dan pengembangan pemerintahan daerah.

Portal Kabar  Kekalahan di Pilkada: Pelajaran Berharga dari Konflik Internal Golkar

pram