Raperda PLP2B: Solusi Strategis untuk Keberlanjutan Pertanian di Bekasi

portal kabar – Dalam upaya menjaga keberlanjutan pertanian di tengah semakin kritisnya kebutuhan pangan, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menjelaskan pentingnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B). Menurutnya, perlindungan ini tidak hanya berorientasi pada keberlangsungan produksi pangan, tetapi juga pada keberpihakan terhadap petani lokal.

“Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dilakukan berdasarkan perencanaan yang meliputi tiga komponen penting: Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan,” ujarnya saat di konfirmasi oleh portal kabar hari ini.

Lebih lanjut, Nyumarno menjelaskan bahwa Rencana PLP2B diterapkan secara berjenjang. Rencana di tingkat nasional akan menjadi acuan dalam perencanaan di tingkat provinsi, dan rencana tingkat provinsi ini akan berguna bagi perencanaan di tingkat kabupaten/kota. Dengan pendekatan yang sistematis ini, diharapkan akan diperoleh keselarasan dalam upaya perlindungan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi.

Portal Kabar  Tengkorak Manusia Ditemukan di Bekasi, Teridentifikasi Sebagai Korban Hilang

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron, menambahkan bahwa Perda ini telah lama diharapkan untuk diimplementasikan. “DPRD Kabupaten Bekasi menjadikan Raperda ini sebagai salah satu prioritas yang harus diselesaikan, demi kepentingan petani dan sektor pertanian secara keseluruhan,” tegasnya.

Ade menutup keterangannya jika ini lebih dari sekadar sebuah regulasi, Perda ini diharapkan menjadi landasan bagi kebijakan yang berpihak kepada petani, memberikan perlindungan bagi lahan pertanian yang semakin terancam oleh pembangunan infrastruktur dan perubahan penggunaan lahan. Dengan dukungan dari legislatif dan komitmen untuk memberdayakan sektor pertanian, Kabupaten Bekasi berupaya memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.

bram ananthaku