Persaingan Ketat di Musda ke-XII: Siapa yang Akan Memimpin Golkar Jawa Barat?

portal kabar – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII Partai Golkar Jawa Barat rencananya akan diadakan pada 22 Mei mendatang. Acara ini bertujuan untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Golkar untuk periode 2025-2030. Udi Kurnia, seorang kader muda Partai Golkar, mengatakan bahwa Musda kali ini akan menjadi tempat bagi calon pemimpin untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Ada tiga nama yang saat ini banyak dibicarakan sebagai calon kuat: Ahmad Hidayat, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat; Daniel Mutaqien, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar dan anggota DPR RI; serta Ilham Permana, juga anggota DPR RI. Ketiganya dianggap memiliki kemampuan yang baik untuk memimpin DPD Partai Golkar Jawa Barat.

Portal Kabar  Dinamika Koalisi Partai dalam Mengusung Calon di Kabupaten Bek

Udi menyatakan, “Ada tiga figur yang dianggap sebagai calon kuat. Mereka semua memiliki potensi untuk bersaing.”

Fenomena ini juga terjadi di tingkat Kabupaten Bekasi. H. Marjuki disebut-sebut sebagai calon kuat sebagai ketua dan diprediksi akan menghadapi kompetisi ketat. Di Kabupaten Bekasi, H. Sarim dan H. Amin Fauzi juga muncul sebagai kompetitor yang perlu diperhatikan. Udi menambahkan, “Keduanya bisa maju bersama H. Marjuki.”

Dengan latar belakang yang berbeda dan dukungan dari banyak orang, para calon diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kepemimpinan Partai Golkar Jawa Barat. Musda ke-XII ini bukan hanya pemilihan ketua, tetapi juga gambaran dari dinamika politik di dalam partai. Ini penting agar Partai Golkar tetap relevan di kancah politik nasional.

Portal Kabar  Mathius Fakhiri: Gubernur Baru Papua untuk Periode 2025-2030

Sebagai partai dengan sejarah panjang di Indonesia, keputusan dalam Musda ini akan sangat mempengaruhi masa depan Partai Golkar di Jawa Barat. Publik sangat memperhatikan proses pemilihan ini, menunjukkan betapa pentingnya posisi Partai Golkar di politik lokal. Udi berharap, “Musda ke-XII ini dapat melahirkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu mempersatukan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.”

bram ananthaku