portal kabar – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berbicara tentang isu keterlibatan Istana dalam rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia meminta agar tidak semua hal dikaitkan dengan Istana.
Prasetyo mengakui bahwa Partai Golkar adalah bagian dari koalisi pemerintah. Namun, ia menegaskan bahwa Istana tidak terlibat dalam masalah internal partai tersebut.
“Jangan semua hal dikaitkan dengan Istana. Partai Golkar memang salah satu partai utama dalam pemerintah, tapi itu saja,” katanya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa jika ada masalah, Ketua Umum Partai tersebut mengatakan bahwa isu yang beredar tidak benar.
Prasetyo kembali menekankan bahwa tidak semua hal harus berhubungan dengan pemerintah. Ia mengatakan bahwa pemerintah sekarang lebih fokus pada program lain, seperti makanan bergizi gratis.
“Jadi, mari kita tidak selalu mengaitkan segala sesuatu dengan Istana,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membantah kabar tentang Munaslub di partainya. Ia mengatakan tidak ada keretakan.
“Masa mau percaya berita yang tidak ada sumbernya,” kata Bahlil, dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Nusron Wahid, Ketua Bidang Keagamaan Partai Golkar. Ia juga membantah isu tersebut, terutama yang mengaitkan namanya.
“Saya tidak tahu tentang isu ini. Sampai sekarang tidak ada pembicaraan di Istana yang melibatkan saya atau pihak lain di Partai Golkar tentang Munaslub,” kata Nusron.
Nusron menegaskan bahwa fokus utama di Partai adalah isu-isu yang menyangkut kepentingan rakyat, bukan konflik internal partai.
“Kami lebih membahas tentang perumahan untuk 3 juta orang miskin, bukan isu yang seperti itu. Itu jelas,” tuturnya.
Untuk diketahui, Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional ke-XI yang berlangsung pada 20-21 Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto.
pram
