portal kabar – TNI memastikan bahwa mereka masih mencari Sertu Hendri, anggota TNI Angkatan Darat yang melarikan diri setelah menembak rekannya, Serma Rendi, di Bangka Belitung pada Senin (13/1/2025) dini hari.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Hariyanto, mengatakan bahwa Mabes TNI dan Puspom TNI siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangkap Sertu Hendri dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Dia menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa saja yang melanggar hukum, termasuk anggota TNI. “Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merusak nama baik TNI dan merugikan masyarakat,” tambahnya.
Hariyanto juga menjelaskan bahwa TNI dan Polri terus bekerja sama untuk mengejar Sertu Hendri. Mabes TNI telah berkoordinasi dengan tim gabungan untuk memastikan bahwa semua prosedur hukum diikuti dengan benar dalam kasus ini.
Sebagai informasi, TNI pernah mengepung rumah Sertu Hendri untuk menangkapnya, tetapi dia berhasil melarikan diri meskipun terjadi tembakan saat penyergapan.
Sertu Hendri telah ditetapkan sebagai orang yang dicari (DPO), dan foto-fotonya, baik dalam seragam TNI maupun pakaian biasa, telah disebarkan.
Sementara itu, Serma Rendi, korban penembakan, kini sedang dirawat di RSUD Marsidi Judono karena mengalami luka tembak di punggung kiri.
pram
