Anggaran Rp120 Miliar untuk Jembatan, Tapi Oprit Justru Membahayakan

portal kabar – Oprit jembatan merupakan elemen yang menghubungkan jalan dengan jembatan, dan memiliki peranan penting dalam memastikan keselamatan kendaraan yang melintas. Saat ini, oprit jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Pantai Mekar di Kecamatan Muaragembong dinilai tidak aman karena desainnya yang memiliki belokan tajam. Kondisi ini membuat pengendara merasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa mereka masih dalam tahap pembebasan lahan untuk memperbaiki akses jalan menuju jembatan. Namun, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) sudah memulai pembangunan jembatan tanpa menunggu proses pembebasan lahan selesai. Jembatan ini memiliki panjang 148 meter dengan anggaran sebesar Rp120 miliar, dan seharusnya menjadi proyek strategis yang memerlukan kolaborasi antara dinas-dinas terkait.

Portal Kabar  Keputusan Berpindah Partai Demi Pilkada, Perdebatan Kontroversi atau Kecerdasan Seorang Politisi

Ketua LSM Kompi, Ergat Bustomy, mengungkapkan bahwa desain oprit jembatan sangat tidak wajar dan berisiko. Jika oprit dirancang dengan belokan, maka potensi kecelakaan akan semakin tinggi. Ia menekankan pentingnya pembangunan jembatan dilakukan dengan cermat agar pengendara dapat melintas dengan aman.

Ergat juga mempertanyakan alasan di balik percepatan pembangunan yang dilakukan tanpa menyelesaikan pembebasan lahan terlebih dahulu. Ia mengkhawatirkan hal ini akan berujung pada pemborosan anggaran, karena jika setelah pembebasan lahan diperlukan perbaikan pada oprit, maka akan muncul biaya tambahan yang seharusnya dapat dihindari.

Desain oprit yang tidak sesuai juga dapat menimbulkan masalah. Oprit seharusnya memberikan akses yang lancar dan aman, tetapi desain yang ada saat ini justru berpotensi membuat kendaraan terjebak, yang dapat merusak jembatan jika terjadi penumpukan kendaraan.

Portal Kabar  Bawaslu Bekasi Ingatkan: Proses Pendistribusian Logistik Harus Diperhatikan

Ergat menambahkan bahwa jembatan juga harus memiliki nilai estetika yang baik. Ia berpendapat bahwa jembatan yang menghubungkan Pantai Bakti dan Pantai Mekar kurang menarik jika dibandingkan dengan jembatan lain di Kabupaten Bekasi, seperti Jembatan Cipamingkis yang dibangun dengan perencanaan yang lebih baik.

Ia mengingatkan bahwa jembatan ini sangat penting untuk akses wisata dan harus dirancang agar aman dan lancar agar tidak dianggap sebagai proyek yang gagal. Keselamatan pengendara harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan jembatan.

bram ananthaku