portal kabar – Dalam rangka memenuhi perintah Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial (Kemensos) sedang mempersiapkan lokasi-lokasi untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di wilayah Bekasi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akrab disapa Gus Ipul, bersama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, telah meninjau kesiapan fasilitas STPL untuk dijadikan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dalam pernyataan setelah kunjungan tersebut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa STPL merupakan pilihan yang cocok untuk mengimplementasikan program Sekolah Rakyat.
“Fasilitas di STPL sudah sangat baik. Hanya membutuhkan beberapa penambahan agar operasional sekolah bisa berjalan optimal,” tutur Teddy Indra Wijaya setelah melakukan peninjauan.
STPL sendiri merupakan akumulasi dari penggabungan tiga balai yang diresmikan pada 3 Maret 2022, meliputi balai untuk mantan gelandangan, penyandang disabilitas netra, dan lansia. Kini, STPL memiliki misi yang lebih luas dengan menyediakan berbagai layanan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kemampuan STPL dalam memberi fasilitas lengkap mendukung visi ini. Fasilitas yang tersedia mencakup asrama, toilet, tempat ibadah, lapangan olahraga, klinik kesehatan, ruang kelas, dan ruang pelatihan. Terutama, STPL sudah dilengkapi dengan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk jalur khusus untuk tunanetra.
Meskipun infrastruktur yang ada sudah tergolong memadai, Gus Ipul menekankan perlunya penyesuaian lebih lanjut dalam menyelaraskan fasilitas dengan kebutuhan anak-anak yang akan tinggal di asrama Sekolah Rakyat. Penambahan atau modifikasi mungkin diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan anak.
pram/sumber Kemensos
